Assalamualaikum jodohku yang masih dirahasiakan illahi:-)
okey, bagi sobast yang lagi butuh atau lagi pengin mbaca drama yang gak biasa, kali ini ast akan meng sharenya. sebelumnya maaf-maaf yah kalau isinya biasa biasa aja hihi. tapi, percayalah itu tulisan tangan ast sendiri loh haha. latar belakang pembuatan drama ini karena awalnya ada tugas agama suruh mbuat film drama, nah kebetulan satu kelas belum ada yang mbuat yaudah iseng-iseng aja ast mbuat tulisan ini. yaudah jadinya seadanya gini deh....selamat membaca, semoga bermanfaat.
Sebuah film drama Tentang ‘’ Toleransi Beragama’’.
‘’ BISMILLAH’’
( Because ISlaM Is Last Love from Allah)
By: Ast
Tokoh dan Peran:
1. Glen: Nonis, Ganteng, Angkuh, Sombong.
2. Aldo : Nonis,Teman karib Glen, humoris.
3. Reza: Ketua kelas, Religius man.
4. Zahrana: Lemah lembut, Sholehah.
5. Annisa : blak-blakan
6. Rahma : cerdas, pemberani.
7. Risti: teman Annisa
8. Ratih : Guru pkn ( meyenangkan )
9. Hakim:
Seneng jajan
10. Ilham : rajin ibadah
11. Dewi: penyabar
12. Rina : teman sebangku Annisa
13. Nanda: care
14. Ayu: bersahabat
Teng....teng.. tepat pukul 10.00 WIB. Bel istirahat sekolah berbunyi.
Untuk sementara KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar. Seperti biasa Hakim dan dua
temannya Andre dan Bagas segera bergegas keluar menuju kantin. Sedang Reza dan
Ilham lebih memilih untuk sholat dhuha terlebih dahulu. Berbeda dengan Glen dan
Aldi yang memang ogah berbaur mereka berlima dan memilih untuk tetap didalam
kelas dahulu sebelum menuju kantin.
Hakim: ‘’ Ke kantin yuk guys! (mengajak semua teman disekitarya)’’
Reza: ‘’ Duluan aja kim, aku mau sholat dhuha dulu’’.
Hakim : ‘’ oke deh”
Ilham : ‘’ Aku ikut sholat dhuha dong za’’.
Reza : ‘’ Ayo!’’.
Ditengah dialog mereka, Glen dan Aldi hanya
diam seolah tidak menghiraukannya. Padahal tempat duduk mereka depanbelakang.
Kemudian mereka hakim, reza dan teman-temannya kecuali Glen dan Aldi pergi
keluar kelas menuju tujuan mereka masing-masing. Setelah mereka keluar, Glen
dan Aldipun akhirnya keluar kelas menuju kantin. Ditengan jalan merekapun
berbincang singkat.
Glen: ‘’ Gue heran sama orang islam, apalagi sama si Reza tuh. Sholat
mulu nggak capek apa? Iya dhuha,
iya dhuhur iya ini, iya itu. Untung aku bukan islam gak ribet kayak mereka,
haha.
Berlawanan arah ditangga menuju lantai
bawah mereka berdua bertemu Zahrana yang kebetulan baru saja dari perpustakaan.
Aldopun menyapanya dan hanya dibales senyum oleh Zahrana.
Aldo: ‘’ Hai Zahrana’’.
Zahrana : ‘’( menunduk ) dan hanya tersenyum’’.
Glen :’’ Apaan sih lu do, nyapa- nyapa segala ingat dia itu Islam. Jangan
terlalu care deh sama dia’’.
Sesampainya di kelas Zahranapun langsung
duduk dan membaca buku yang dia pinjam dari perpustakaan. Sementara Anisa dan
ketiga teman lainnya yang kebetulan depan belakang duduknya sedang asyik
nggosip.
Anisa: ‘’ Eh, kalau dilihat-lihat Glen itu cakep lohya kaya Aliando
hahaha’’.
Risti: ‘’Haha emang cakep sih cuman gak suka aja sama sikapnya angkuh
terlalu fanatik agama’’.
Anisa:’’ Andai aja dia islam udah aku gebet kali yah hahaha.
Bersama-sama: ‘’ Astaghfirullh, Nisa...!’’
Anisa : ‘’ Hahah apaan sih kalian aku becanda kok’’.
Nanda: ‘’ Hust... diam-diam ada orangnya tuh’’.
Bukannya diam Nisa malah
menyapa Glen dengan pedenya.
Anisa: ‘’Hei, Glen’’.
Dan Glen pun hanya tersenyum
dengan senyuman angkuhya.
Anisa: ‘’ Hei, jadi anak jangan songong deh, jawab hello kek apa kek’’.
Glen: ‘’ Heh, lu tau lu siapa? Lu orang islam, gak usah sk deket sama gue
deh’’.
Anisa pun langsung kembali ketempat karena
bel masuk telah berbunyi. Singkat cerita Bu Ratihpun masuk kembali ke dalam
kelas untuk melanjutkan KBM.
Bu Ratih : ‘’ Sampai mana tadi anak-anak?’’.
Bersama-sama: ‘’ Toleransi antar bangsa’’.
Bu Ratih: ‘’ Baik, sekarang siapa yang mau maju mejelaskan tentang
toleransi antar bangsa. Sebelum ibu
beri tugas’’.
Kemudian seorang siswapun berani
untuk maju.
Rahma: ‘’ Asslamualaikum w.w. saya disini akan menjelaskan tentang
toleransi antar bangsa. Bicara tentang toleransi, toleransi adalah sikap saling
menghargai atau menghrmati. Tleransi antar bangsa artinya sikap saling
menghargai antara satu bangsa dengan bangsa lainnya. Entah itu menghargai
budaya, ras ataupun agama karna tanpa adanya toleransi maka perpecahanlah yang
akan tercipta. Mungkin itu yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon
maaf. Wasalamualaikum w.w.
Bersama –sama: ‘’ tepuk tangan’’.
Bu Ratih: ‘’ oke, bagus Rahma sekarang ibu beri tugas, dan ibu bagi
menjadi lima kelmpok ibu tentukan saja yah. Kelmpok pertama Glen, Anisa,
Zahrana, Dika, Bela’’.
Anisapun terlihat kaget setelah
terdengar kalau dia satu tim dengan Glen sementara Bu Ratih masih melanjutkan
membacakan pembagian kelmpknya.
Anisa:’’ Apa? Masa aku satu kelompok sama Glen sih Rin (seolah protes
kepada teman sebangkunya sendiri).
Rina:’’ Jodoh kali, haha’’.
Anisa :’’ ih,amit- amit
Bu Ratihpun selesai membacakan pembagian
kelompoknya.
Bu Ratih: ‘’ oke, sudah kebagian kelompok semua kan?’’.
Bersama-sama: ‘’ sudah, bu’’.
Bu Ratih: ‘’ jadi, tugas kalian membuat presentasi materi toleransi
antarbagsa mulai dari pengertian, contoh, sampai penerapannya yah? Hari besok,
mulai maju presentasi . sekian pembelajaran hari ini, selamat siang.
Wassalamualaikum w.w
Bersama-sama: ‘’wasslamualikum w.w.’’.
Setelah Bu Ratih keluar, akhirnya satu
persatu anakpun meninggalkan kelas. Siang mejadi sore,
sore menjadi malam dan akhirnya pagi pun datang. Itu artinya murid-murid
siap berangkat sekolah dan di tengah jalan menuju sekolah Glen dengan sengaja
hampir menabrak Bagas sesampainya di sekolah Bagaspun menceritakan apa yang
telah dialaminya.
Dewi: ‘’ Hei, gas kenapa kamu jalannya degklang kek gitu (heran)’’.
Ilham : ‘’ iya, kenapa tuh kaki ( sambungnya )’’.
Ayu: ‘’ ini tadi aku disrempet sama si Glen waktu mau berangkat’’.
Tiba-tiba Glen pun masuk ke dalam
kelas dengan perasaan biasa saja seolah tidak apa-apa.
Dewi: ‘’ Hei, kamu gak liat apa yang
barusan kamu lakukan. Kamu hampir aja nabrak temen aku Bagas’’.
Glen :’’ Apa? Nabrak ( dengan wajah angkuhnya) nggak salah deger gue.
Dewi: ‘’songong amat sih jadi
anak’’.
Kemudian Rezapun medekat seolah
menjadi mediator.
Reza:’’ udah-udah pagi-pagi udah ribut aja. Hei Glen kita semua tau kamu
sangat tidak senang islam karena mungkin kamu punya pengalaman tidak eak dengan
isalam. Tapi, tolong jangan benci agama kami, jika kamu ingin membenci bencilah
kami. Cukup kami, bukan agama kami. Hargai agama kami, karena kamipun
menghargai agama kamu. Semoga Allah memberimu hidayah sehingga kamu bisa paham
bahwa islam itu indah.
Glen:’’ Masuk islam? Gak mungkin lah. Hahah’’.
Semua yang mendengar ucapannya
beristighfar seolah-olah heran dengan ucapannya. Bel berbunyi, Bu Ratihpun
masuk ke dalam kelas dan menanyakan tugas hari lalu.
Bu Ratih: ‘’ Assalamualaikum w.w, pagi anak-anak bagaimana tugas kemarin,
sudah selesei?’’
Bersama-sama: ‘’ Sudah, bu’’.
Bu Ratih: ‘’ oke, kelmpok pertama maju’’.
Kelmpok
pertamapun maju dan dilanjutkan sampai
kelompk terakhir. Karena waktu itu guru-guru akan ada rapat, akhirnya
murid-murid dipulangkan lebih awal.
Bu Ratih: ‘’ Baik, beri applause untuk kita semua. Karena hari ini
guru-guru akan ada rapat. Jadi, kalian dipulangkan lebih awal. Langsung pulang
ke rumah, jangan mapir-mampir. Baik, disiapkan doa bersama.
Setelah, selesei doa
murud-muridpun keluar dari kelas dan segera pulang. Tak terasa kamis bertemu
kamis kembali. Sudah seminggu Glen tidak kelihatan. Terdengar kabar kalau Glen
sedang dirawat di rumah sakit, dan kondisinya semakin parah. Akhirnya, teman
sekelaspun berniat untuk menenguk Glen.
Reza:’’ Aldo, udah seminggu Glen nggak masuk. Denger-denger dia dirawat
di rumah sakit yah?’’.
Aldo:’’ Iya, za. Sekarang dia sedang dirawat karena kecelakaan dan
terakhir aku denger dari keluarganya katanya kondisinya semakin memburuk’’.
Reza:’’ Innalillahi, kalau begitu nanti pulang sekolah kita langsung ke
Rumah Sakit aja’’.
Aldo:’’ Iya, za’’.
Tiba-tiba Anisa datang dan
menyambung dialog mereka.
Anisa:’’Ngapain sih za, kita njenguk dia segala? Dia itu gak pernah
menghargai agama kita’’.
Rahma : ‘’ Hust, jangan begitu Nis!, justru ini saatnya nunjukin ke dia
kalau kita ‘’Umat Islam’’ tidak seburuk yang dia bayangkan’’.
Reza: ‘’ iya betul tuh. Oke berarti nanti pulang sekolah kita langsung ke
Rumah Sakit aja. Beli bingkisan pake uang kas aja’’.
Setelah bel pelajaran berakhir,
akhirnya sesuai rencana merekapun segera menuju rumah sakit. Sesampainya di
rumah sakit semua anak masuk satu per satu ke dalam ruangan tempat Glen
dirawat. Glen tergeletak lemah tak berdaya kondisinya semakin parah. Tiba-tiba
Glen meminta maaf kepada teman-temannya.
Glen:’’ Reza....Reza.’’
Hakim:’’ Reza dipanggil Glen!’’.
Reza: ‘’ Iya Glen, ada apa?’’.
Glen: ‘’ Aku minta maaf sama kamu dan kalian semua (sambil menatap semua
temannya) aku udah benci dan jahat sama kalian nggak menghargai kalian.
Reza:’’ Iya Glen kami udah maafin kamu kok. Iya kan teman-teman( melihat
kearah teman-temannya)’’.
Bersama-sama:’’ iya..’’.
Glen:’’ Aku baru sadar kalau islam adalah agama yang terbaik, agama yang
toleran, dan agama yang diridhoi Alloh. Untuk itu, aku ingin masuk islam.
Tolong bantu aku mengucapkan syahadat’’.
Bersama-sama:’’ Alhamdulillah...’’
Reza:’’ Masya Alloh, baik aku bantu Glen ikuti aku.. Ash-ha-du-alla-
illaha-illalloh- wa- asyhadu-anna-muhammadar-rosululloh.
Akhirnya Glenpun dapat
bersahadat. Dan dia akhirnya menemukan cinta terakhirnya sampai akhirnya dia
meninggal dalam keadaan islam. MasyaAlloh.
Hikmah cerita:
1.
Jadilah umat yang toleran.
2.
Bahwa hanya islam adalah agama yang diridhoi
Alloh.